
Selasa, 22 Oktober 2019
Hoax, Berita Penghancur Umat
Sekarang ini dunia maya banyak memunculkan informasi dan berita bohong atau lebih dikenal dengan istilah “HOAX” oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga bagi netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoax bahkan ikut menyebarkan informasi palsu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah dan menimbulakan keresahan.
Untuk itu masyarakat perlu dingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu yang tidak benar baik dari sisi hukum, agama, kesusilaan, dan kesopanan.
Allah SWT telah mewanti-wanti umat Islam untuk tidak gegabah dalam membenarkan sebuah berita yang disampaikan oleh orang-orang fasik yang termasuk di dalamnya orang-orang yang belum diketahui secara jelas sikap dan perilaku (kejujuran)-nya.
فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS al-Hujurat:6).
Dengan demikian diharap penyedia media sosial seperti facebook, twitter, instagram untuk serius menangani konten yang menyesatkan dan memasukan konten-konten bermedsos secara positif sehingga masyarakat tidak main share.