

Rabu, Oktober 2019
ISKI Jabar dan KPID Jabar Menggelar Seminar Hasil Penelitian
di Fikom Uniga

Kamis (30/10) Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Garut (UNIGA) bersama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat menggerlar Seminar seminar yang bertema Ekspose Hasil Penelitian Kajian Akses Masyarakat Terhadap Lembaga Penyiaran yang digelar di Aula FIKOM UNIGA.
Acara ini digelar dengan tujuan untuk memaparkan dan Memberikan pemahaman terhadap mahasiswa akan kondisi penyiaran terhadap masyarakat memelalui hasil Riset atau Output oleh ISKI jabar dan KPID Jabar.
Prof. Dr. Atie Rahmiatie Selaku Ketua ISKI Jabar menyebut "Seminar ini adalah prodak output hasil riset antara ISKI jawa barat dengan KPID dengan Latar belakang karena banjir informasi seperti sunami informasi yang berkaian dengan broadcasting radio dan televisi sudah sangat menghawatirkan" ungkapnya.
​
Hasil riset menunjukan halayak masih menggunakan media seperti Penyiaran Radio masih banyak didengar oleh khalayak. Pada kalangan kampus (Perguruan Tinggi) radio masih didengar oleh 92.16% sementara khalayak untuk pelajar SMA masih mendengar radio 94.12%. Adapun kalangan pelajar SMP hanya mendapat peminatan 50.68%. Khusus untuk lembaga penyiaran televisi, kalangan Kampus (84.31%), pelajar SMA (85.88) dan Pelajar SMP (51.13%). Sementara tingkat lama penggunaan lembaga penyiaran radio, untuk anak SMA (60%) Mahasiswa (52.95%) dan SMP (47.73%). Adapun untuk televisi anak SMA (42.35) dan SMP (34.10%). Anak SMP masih tinggi presentasenya menggunakan televisi sebagai media penyiaran.
​
Dari analisis tersebut ia menyebut radio yang berpihak dan ramah pada anak yang bersipat homogen itu masih kurang perhatian dalam pengawasan orang tua oleh karena itu masyarakat Ingin informasi yang berimbang.
​
seminar ini juga didasari oleh adanya kekawatiran media Radio dan TV akan di tinggalkan oleh khalayak dan juga penelitian ini bisa menjadi rujukan masyarakat akan kebenaran sebuah fakta atau realitas dalam peeliatian yang lain.