top of page
gg.jpg

Kamis, 23 Januari 2020

Pembangunan Rusunawa Uniga yang baru akan ditinggali mahasiswa Uniga dimasa yang akan datang. Rencana tersebut kini menjadi sorotan yang cukup serius. Bagaimana tidak, target untuk menyelesaikan pembangunan itu sangatlah cepat, ditambah dengan terus menaiknya jumlah mahasiswa Universitas Garut yang saat ini tidak hanya berasal dari daerah Kabupaten Garut saja,  akan tetapi banyak pula yang berasal dari luar daerah Garut, seperti Banten, NTB, NTT, Riau dan kota lainnya. Bahkan terdapat pula yang berasal dari luar negeri, sehingga memaksa mereka untuk mencari tempat tinggal yang dapat lebih mudah membantu melakukan aktivitas kuliahnya. Maka dari itu, salahsatu tujuan dibangunnya Rusunawa baru untuk memfasilitasi mahasiswa - mahasiswa yang memiliki tempat tinggal cukup jauh dari kampus.

​

Pembangunan Rusunawa Uniga yang baru, dilakukan mulai dari pengukuran tata lokasi dan perubuhan batako/dinding banteng. Tahap itu sudah berlalu cukup panjang dalam pembangunannya dan sekarang sangat terlihat jelas, karena sudah menampakan bangunan yang berdiri kokoh nan gagah serta memperlihatkan bangunan yang terdiri atas tiga lantai itu. Bangunan kokoh itu pastinya tidak terlepas dari para pekerja yang sangat rajin dalam membangunnya, faktor tersebut mendukung pembangunan secara lebih cepat.

​

Dibalik gigihnya para pekerja yang membangun gedung, didorong juga oleh para mandor yang memberikan arahan - arahan secara tepat, baik dalam proses pembangunan yang berlangsung maupun dalam proses sosialisasi antar pekerjanya. Teriakan - terikan yang dilontarkan oleh mandor mampu memberikan semangat bagi para pekerja, untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan mampu mengarahkan para pekerja melakukan hal - hal yang dapat mencapai target pembangunan secara strategis sesuai perencanaanya. Akan tetapi, saat pembangunan gedung tersebut, sering menimbulkan suara - suara yang berasal dari peralatan para pekerja ketika melangsungkan pekerjaannya. Sehingga sedikit memberikan efek menganggu bagi banyak mahasiswi yang tinggal digedung Rusunawa Uniga perempuan, yang terletak tepat disamping gedung Rusunawa Uniga yang baru.

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

Terlihat dalam potret tersebut, adanya pekerja yang masih mengerjakan pekerjaan yang belum sempat mereka selesaikan, karena mereka menganggap bahwa target kerja mereka sudah ditanggalkan. Sehingga waktu yang berputar tidak mempengaruhi pekerjaan mereka, dan mungkin kegelapan langit yang hanya bisa menelan mereka dalam waktu istirahat. Gedung ini kini sudah berani menampakan dirinya, seolah berkata bahwa dia adalah gedung tangguh yang ditemani pancaran sang mentari dari ufuk barat, terkesan seperti gedung tua klasik yang bersejarah. Namun, itu hanya sapaan dunia ketika mulai menyambut sang senja.

Foto proses pembangunan rusunawa baru uniga (23/01/2020)

Salah seorang pekerja berdiri tegap di atas kerangka atap gedung, seolah ia menatap keadaan saat itu. Akankah terjadi sesuatu di atas bahkan di bawah gedung ini? lalu di sebelahnya terdapat pekerja lain yang masih terlihat sangat teliti mengerjakan pekerjaannya. Walaupun pekerja lainnya mungkin sedang beristirahat. Tiga pohon nangka yang berjajar dan beriringan seakan selalu bergoyang saat tersapa angina, seolah mengatakan bahwa mereka selalu setia menemani pekerja bangunan itu.

edit-8821.png

Hilyatu Sadiyah

Penulis

PicsArt_10-26-09.22.43.png

Cep Indra

Layout

  • Instagram
How Can We Help?

Thanks for submitting!

Jalan Raya Samarang No.52a Mekarwangi Kecamatan Tarogong Kaler, Hampor, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151

2019

bottom of page